KH Tengku Zulkarnain Wasekjen MUI PUSAT. Saya ikut nizhamuddin, pertama karena hadis nabi bahwa pemimpin itu mesti orang Quraisy. Satu-satu nya masyaikh yang orang Quraisy adalah maulana Saad, tidak ada yang lain. Kedua, saya ikut jamaah Tabligh atas perintah nabi dalam mimpi saya. Pada 25 tahun yang lalu saya dibawa naik ke Nizhamuddin bersama maulana umar, maulana syamim, maulana mustaqim dan lain lain. Jadi saya hanya akan pindah dari Nizhamuddin jika Rasul datang lagi dalam mimpi saya dan menyuruh saya pindah. Jika tidak ada perintah utk pindah lagi dlm mimpi saya dari nabi, mana mungkin saya pindah? Ketiga, pindah itu mesti ke tempat yang lebih baik. Kalau lebih jelek atau sama baiknya buat apa pindah? Jika pindah dari Nizhamuddin ke Madinah mesjid Nabawi, pasti saya mau ikut pindah. Kalau ke tempat selain itu buat apa pindah? Keempat, Imam Mahdi sdh akan datang. Dan yg menyerahkan pasukan membela imam Mahdi. yakni para ahli dakwah, ahli Qur'an, dan ahli dzikir kepada
Komentar
Posting Komentar