Cari kesempatan yang lima, sebelum datang lima
Bismillah.." PERJALANAN UMUR KITA "
Ketika umur kita dibawah 10 tahun, kita merasa bahwa bermain merupakan suatu yang sangat penting. Sebab itu, kita suka bermain. Pagi, petang, siang, malam, bermain terus.
Ketika umur kita belasan tahun, kita merasakan kebebasan itu lebih penting. Sebab itu, kita ingin menyuarakan pendapat sendiri. Ingin suara didengari. Kita banyak memberontak dan sedikit keras
kepala. Kita mulai bandel dan tidak suka dengar nasihat.
Beranjak ke umur 20-an, kita merasakan pendidikan dan kerja begitu penting. Sebab itu, kita belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh kerja yang sesuai. Kadang-kadang kita menyesal, kenapa dulu
tidak belajar sungguh-sungguh, biar dapat pekerjaan yang baik seperti kawan-kawan yang
lain. Alangkah ruginya kita telah berleha-lehasebelum ini.
Meningkat ke umur 30-an, kita semakin sadar bahwa keuangan itu sangat penting. Sebab itu, masa inilah kita membina hidup. Membina keluarga. Ingin membeli kenderaan, rumah, tanah, aset,
melancong dan sebagainya.
Namun akhirnya, kita pun memasuki fase 40-an. Perkara yang paling penting dalam hidup
ialah "kesehatan". Kekayaan dan lain-lain tidak berarti dengan kesehatan yang tidak memuaskan. Pada masa ini darah tinggi, diabetes, asam urat, kolesterol, jantung koroner dan lain-lain sedang melamar kita. Masa inilah kita bisa menyesal karena sudah terlalu sering makan yang enak2 dan sibuk
kerja sehingga lupa untuk menjaga kesehatan.
Memasuki era 50-an, tatkala kita sudah memiliki semua impian, akhirnya kita sadar bahwa perkara yang lebih penting dalam hidup ialah "kasih sayang". Kita sedikit kesunyian tatkala anak-anak sudah
berumah tangga dan tinggal di tempat lain. Anak-anak yang sibuk dengan kerjanya masing- masing menjadikan kita rindu saat-saat indah bersama mereka dahulu. Rumah besar, mobil besar seakan-akan tidak lagi berarti.
Kehidupan terus berjalan.
Tatkala memasuki usia 60-an, kitapun semakin sadar bahwa hanya Iman dan amal yang sempurnalah bekal yang akan dibawa ke alam sana. Segala kemewahan dan kebendaan tidak lagi bermakna.
Kubur bakal menjemput kapan saja. Mujurlah kita sempat sadar dan Allah masih membuka pintu taubat yang kita mohonkan. Masih tersisa waktu untuk menambah bekal.
Rosulullah SAW bersabda:
"Cari kesempatan yang lima, sebelum datang lima lainnya".
1. Masa mudamu sebelum datang masa tuamu,
2. Masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu
3. Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu
4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu
5. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu. ”
(HR. Al Hakim)
Mari siapkan bekal diri kita
Terus Istiqomah dan sabar dalam dakwah
Ingat...hidup ini hanya sementara.
Allah Kuasa Selain Allah Tak Kuasa
Dunia Sementara Akhirat Selamanya
Sambut Takaza Agama
Bersedia Insya Allah..?
Ketika umur kita dibawah 10 tahun, kita merasa bahwa bermain merupakan suatu yang sangat penting. Sebab itu, kita suka bermain. Pagi, petang, siang, malam, bermain terus.
Ketika umur kita belasan tahun, kita merasakan kebebasan itu lebih penting. Sebab itu, kita ingin menyuarakan pendapat sendiri. Ingin suara didengari. Kita banyak memberontak dan sedikit keras
kepala. Kita mulai bandel dan tidak suka dengar nasihat.
Beranjak ke umur 20-an, kita merasakan pendidikan dan kerja begitu penting. Sebab itu, kita belajar sungguh-sungguh untuk memperoleh kerja yang sesuai. Kadang-kadang kita menyesal, kenapa dulu
tidak belajar sungguh-sungguh, biar dapat pekerjaan yang baik seperti kawan-kawan yang
lain. Alangkah ruginya kita telah berleha-lehasebelum ini.
Meningkat ke umur 30-an, kita semakin sadar bahwa keuangan itu sangat penting. Sebab itu, masa inilah kita membina hidup. Membina keluarga. Ingin membeli kenderaan, rumah, tanah, aset,
melancong dan sebagainya.
Namun akhirnya, kita pun memasuki fase 40-an. Perkara yang paling penting dalam hidup
ialah "kesehatan". Kekayaan dan lain-lain tidak berarti dengan kesehatan yang tidak memuaskan. Pada masa ini darah tinggi, diabetes, asam urat, kolesterol, jantung koroner dan lain-lain sedang melamar kita. Masa inilah kita bisa menyesal karena sudah terlalu sering makan yang enak2 dan sibuk
kerja sehingga lupa untuk menjaga kesehatan.
Memasuki era 50-an, tatkala kita sudah memiliki semua impian, akhirnya kita sadar bahwa perkara yang lebih penting dalam hidup ialah "kasih sayang". Kita sedikit kesunyian tatkala anak-anak sudah
berumah tangga dan tinggal di tempat lain. Anak-anak yang sibuk dengan kerjanya masing- masing menjadikan kita rindu saat-saat indah bersama mereka dahulu. Rumah besar, mobil besar seakan-akan tidak lagi berarti.
Kehidupan terus berjalan.
Tatkala memasuki usia 60-an, kitapun semakin sadar bahwa hanya Iman dan amal yang sempurnalah bekal yang akan dibawa ke alam sana. Segala kemewahan dan kebendaan tidak lagi bermakna.
Kubur bakal menjemput kapan saja. Mujurlah kita sempat sadar dan Allah masih membuka pintu taubat yang kita mohonkan. Masih tersisa waktu untuk menambah bekal.
Rosulullah SAW bersabda:
"Cari kesempatan yang lima, sebelum datang lima lainnya".
1. Masa mudamu sebelum datang masa tuamu,
2. Masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu
3. Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu
4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu
5. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu. ”
(HR. Al Hakim)
Mari siapkan bekal diri kita
Terus Istiqomah dan sabar dalam dakwah
Ingat...hidup ini hanya sementara.
Allah Kuasa Selain Allah Tak Kuasa
Dunia Sementara Akhirat Selamanya
Sambut Takaza Agama
Bersedia Insya Allah..?
Komentar
Posting Komentar